Bertepatan dengan terjadinya gerhana matahari cincin, Planetarium dan Observatorium Jakarta di Jalan Cikini Raya, Menteng, Jakarta Pusat, dikunjungi ribuan orang yang ingin menyaksikan secara lebih jelas fenomena alam tersebut.

Kami juga menyediakan teleskop bekerja sama dengan komunitas-komunitas yang dapat digunakan secara bergantian,

Kepala Satuan Pelaksana Teknik Pertunjukan dan Publikasi Planetarium dan Observatorium Jakarta, Eko Wahyu Wibowo mengatakan, masyarakat sangat antusias melihat terjadinya gerhana matahari cincin.

"Sejak dibuka pada pukul 07.30, warga sudah mulai berdatangan Planetarium dan Observatorium Jakarta. Hingga pukul 13.00 tercatat sudah ada 4.000 orang yang datang ke sini," ujarnya, Kamis (26/12).

Eko menjelaskan, untuk memfasilitas masyarakat yang ingin melihat gerhana matahari cincin, pihaknya menyediakan kacamata khusus yang bisa didapat secara gratis untuk melihat fenomena alam itu secara lebih jelas dan aman.

"Kami juga menyediakan teleskop bekerja sama dengan komunitas-komunitas yang dapat digunakan secara bergantian. Kami memprediksi hingga fenomena ini selesai akan ada 5.000 lebih pengunjung," terangnya.

Ia menambahkan, gerhana matahari cincin di langit Jakarta pada hari ini mulai terlihat pada pukul 10.42 WIB, mengalami puncaknya pukul 12.36 WIB, dan berakhir pada pukul 14.23 WIB.

"Puncak gerhana matahari cincin di Jakarta dapat dinikmati hanya 72,1 persen, pada bentuk sabit saja," tandasnya.